Soal Ulangan Harian Bab Sistem Pencernaan Manusia
Untuk mengerjakan soal Soal Ulangan Harian Bab Sistem Pencernaan Manusia dapat meng-klik link di bawah ini!
Dalam mengerjakan soal ini, siswa harus log in terlebih dahulu menggunakan username dan pasword yang telah tertera di bawah ini.
Last name
First name
Username
View password
Edit profile
Adiza
Queerynzaa
adiza4869796
Annnisa
Budi
annnisa4869800
Arganinagra
Arkaan
arganinagra4869798
Aysya
Putri
aysya4869799
Farrell
Rasyidan
farrell4869805
Listina
Widiastuti
listina4869802
Maulida
Rachmad
maulida4869797
Sinta
Putri
sinta4869804
Tina
Lestari
tina4869801
Vio
Alvionita
vio4869803
Password yang digunakan semua sama yaitu 27dz.
Kerjakan soal dengan jujur!
Sistem peredaran darah adalah suatu system tertutup yang mengatur dan mengalirkan darah dalam tubuh. Dikatakan tertutup katena pada keadaan normal tidak ada darah yang berada di luar wadah aliran darah. Wadah itu bisa berupa pembuluh nadi, pembuluh balik, kapiler atau rongga (sinus) di organ tertentu.
Sistem perdaran darah terdiri dari atas sistem kardiovaskuler dan limfe. Sistem karidovakuler terdiri daristruktur-struktursebagai berikut:
a. Jantung, yang berfungsi untuk memompa darah.
b. Pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah menuju ke jaringan dan sebaliknya.
c. Cairan darah yang berfungsi mengangkut O2 dan CO2 zat-zat makanan tersebut ke jaringan dan sebaliknya.
A. Jantung
Jantung merupakan organ muskuler yang dapat berkontraksi secara ritmis, dan berfungsi memompa darah dalam sistem sirkulasi. Jantung manusia terletak dirongga dada sebelah kiri, di atas diafragma. Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Bentuk jantung menyerupai jantung pisang, bagian atas tumpul dan bagian bawah agak runcing.
B. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran tertutup yang membawa darah dari jantung ke jaringan dan kembali ke jantung. Darah terutama mengalir melalui pembuluh diantaranya karena gerak maju yang diberikan oleh daya pompa jantung .
C. Cairan Darah
Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuning-kuningan, disebut plasma darah yang di dalamnya terkandung sel-sel darah.sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah puitih(leukosit) dan keping darah (trombosit).
1. Plasma Darah
Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlahnya akan diatur misalnya dalam proses eksresi. Pada manusia, plasma darah mengandung 92% air, protein dan senyawa organik.
2. Sel-sel darah
Ada tiga macam sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih( leukosit) dan keping-keping darah (trombosit).
a) Sel Darah Merah (eritrosit)
Eritrosit merupakan bagian utama dari darah. Jumlahnya pada pria dewasa sekitar 5 juta/cc dan pada wanita dewasa sekitar 4,5 juta/cc. Bentuknya bikonkaf, serta berwarna merah disebabkan oleh hemoglobin (mengandung protein, zat besi, dan globin ). Oksigen terikat pada Hb ketika darah melewati paru – paru kemudian eritrosit bergeraak ke jaringan tubuh dan melepas oksigen yang selanjutnya berdifusi ke dalam sel tubuh.
b) Sel Darah Putih (Leukosit)
Leukosit bentuknya tidak tetap, memiliki inti, dapat bergerak secara ameboid,dapat menembus dinding pembuluh darah atau bersifat diapeidesis dan Leukosit bersifat fagosit (pemakan benda asing atau kuman yang masuk ke dalam tubuh). Setiap 1mm3 mengandung kira – kira 6000 –9000 sel darah putih. Leokosit terdiri dari dua macam yakni :
i. Granulosit : merupakan sel darah putih yang mempunyai sitoplasma dengan berbutir – butir spesifik dan inti umumnya relative besar. Terdiri atas neutrofil, eosinofil, basofil. Neutrofil. berguna untuk menjaga masuknya bakteri . Jumlahnya mencapai 65%-75% dari jumlah seluruh leukosit. Eosinofil jumlahnya sekitar 1% - 3% dari leukosit. Jumlah eosinofil akan meningkat apabila terjadi reaksi alergi dan infeksi oleh cacaing, misalnya oleh cacing trichinella. Basofil jumlahnya paling sedikit dibandingkan sel darah putih lainnya ( 0,5%). Basofil mengandung heparin yang berdifusi kedalam darah untuk mencegah pembekuan darah.
ii. Agranulosit : merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula. Terdiri dari dua yaitu :
- Monosit : merupakan leukosit dengan ukuran terbesar, monosit dapat membesar menjadi makrofag (sel besar yang bersifat memekan). Monosit sangat penting untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi yang bersifat kronis, seperti TBC dan typus.
- Limfosit dibedakan menjadi dua yaitu Limfosit B bergerak tetap di sum sum tulang belakang dan limfosit T bergerak menuju kelenjar timus
c) Keping Darah (trombosit)
Dalam tubuh kita terdapat keping-keping darah yang berbentuk cakram atau tidak teratur dan tidak berinti. Merupakan bagian darah yang berukuran terkecil (2-4 µm). Berfungsi dalam proses pembekuan darah.
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia yaitu :
1. Peredaran darah kecil.
Adalah peredaran darah dibilik kanan jantung menuju paru-paru melewati arteri pulmonalis dan kembali ke serambi kiri jantung melewati vena pulmonalis.
2. Peredaran darah besar
Adalah peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh melalui aorta dan akhirnya kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava.
Oleh karena pada manusia terdapat kedua macam peredaran darah tersebut, maka manusia di katakan memiliki peredaran darah ganda.
Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda
Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.
Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali
untuk lebih mengetahui bagaimana sistem peredaran darah yang terjadi pada manusia, dapat dilihat video animasi berikut ini.
Bernafas merupakan prosese yang sangat penting bagi manusia. pada proses ini terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara tubuh dengan lingkungan. berikut adalah organ-organ yang menyususn sistem pernafasan manusia.
1. Hidung
hidung merupakan organ pernafasan yang letaknya paling luar. manusia menghirup udara melalui hidung. pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rabut halus dan selaput lendir yang berfungsi menyaring udara dan benda asing lainnya. di dalam rongga hidung terjadi penyesuaian suhu dan kelembaman udara sehingga udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering ataupun lembab.
2. Tenggorokan
tenggorokan merupakan bagian dari organ pernafasan. Teggoroan berupa suatu pipa yang di mulai dari pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), dan cabang batang tenggorokan (bronkus)
a. Laring
setelah melewati hidung, udara masuk menuju pangkal tenggorokan melalui faring. faring terletak di hulu tenggorokan dan merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan rongga hidung ke tenggorokan. setelah melalui laring, udara selanjutnya menuju ke batang tenggorokan (trakea)
b. Trakea
batang tenggorokan tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan terletak di depan kerongkongan. batang tenggorokan memanjang dari leher ke rongga dada atas. di dalam rongg dada, batang tenggorokan ini bercabang dua yang menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
c. Bronkus
bronkus merupakan cabang dari trakea. bronkus terbagi menjadi dua yaitu menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri. masing-masing cabang berakhir pada alveollus dimana merupakan tempat terjadinya difusi ksigen ke dalam darah.
3. Paru-paru
paru-paru terletak di dalam rongga dada. paru-paru terbagi menjadi dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri, paru-paru kanan terbagi atas tiga belahan, sedangkan pau-paru kiri hanya dua belahan. peru-paru kanan lebih besar dari pada paru-paru kiri.
Jenis-Jenis Pernafasan Pada Manusia
1. Pernafasan Dada
pernafasan dada terjadi karena otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk terangkat dan akibatnya volume rongga dada membesar, yang menyebabkan tekanan dalam rongga dada mengecil dan paru-paru mengembang. pada saat paru-paru mengembang, teknan udara di luar lebih besar dari pada di dalam, sehingga udara masuk.
2. Pernafasan Perut
pernafasan perut terjadi karena gerakan diafragma. jika otot diafragma berkontraksi, rongga dada akan membesar dan paru-paru mengembang. akibatnya udara akan masuk ke paru-paru.
untuk lebih mengetahui proses pernafasan manusia, dapat dilihat video animasi berikut ini.
Sumber : Saeful Karim. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Sistem pencernaan manusia terdiri atas beberapa organ. organ tersebut mencerna makanan melalui proses mekanik maupun kimiawi. berikut penjelasan organ-orga dlam pencernaan manusia.
1. Mulut
Mulut merupakan organ pencernaan yang pertama bertugas dalam proses pencernaan makanan. Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup kecil untuk dapat di telan ke dalam perut. Di dalam mulut terdapat gigi dan lidah. Gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan. Adapun fungsi lidah adalah membolak balikkan makanan sehingga semua makanan dihancurkan secara merata dan membantu menenlan makanan. Dalam pencernaan, gigi dan lidah termasuk alat pemroses pencernaan secara mekanis.
Selain mencerna makanan secara mekanis, di mulut juga terjadi pencernaan secara kimiawi. Pencernaan secara kimiawi dimungkinkan karena kelenjar air liur menghasilkan ludah yang mengandung air, lender, dan enzim ptyalin.
2. Kerongkongan
Setelah dikunyah di mulut, makanan di telan agar masuk ke lambung melalui saluran yang disebut kerongkongan. Kerongkongan atau esophagus berfungsi menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. Pada saat melewati kerongkongan, makanan di dorong masuk ke lambung oleh adanya gerak peristaltic otot-otot kerongkongan. Hal ini dikarenakan dinding kerongkongan tersusun atas otot polos yang melingkar dan memanjang serta berkontraksi secara bergantian. Akibatnya makanan berangsur-angsur terdorong masuk ke lambung.
3. Lambung
Lambung merupakan alat pencernaan yang berbentuk kantung. Dinding lambung tersusun dari otot-otot yang memanjang, melingkar dan menyerong. Hal ini memungkinkan makanan yang masuk ke dalam lambung dibolak-balik dan diremas lagi sehingga menjadi lebih halus. Selain mencerna makanan secara mekanis, lambung juga mncerna makanan secara kimiawi dengan menghasilkan suatu cairan yang mengandung air, lender, asam lambung (HCl), serta enzim rennin dan pepsinogen.
4. Usus Halus
Setelah dicerna di lambung makanan akan masuk ke usus halus. Usus halus terdiri dar tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Usus dua belas jari dan usus kosong berperan penting dalam pencernaan makanan secara kimiawi dengan menghasilkan cairan pencernaan yaitu empedu yang diproduksi oleh pancreas.
Pencernaan makanan berakhir di ileum dimana makanan yang telah dicerna akan diserap di dinding ileum, seperti glukosa, asam amin, mineral, dan vitamin.
5. Usus Besar
Zat yang tidak di serap usus halus akan masuk ke dalam usus besar atau kolon. Di dalam usus besar ini terjadi penyerapan air dan pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri pembusuk. Akhirnya sisa makanan akan di keluarkan dalam bentuk kotoran (feses) melalui anus.
Untuk mengetahui jalannya makanan di dalam tubuh manusia, dapat melihat video animasi berikut ini.
Sumber : Saeful Karim. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional